Selasa, 23 Juni 2015

Ragam Wisata Dunia Itsukushima Shrine Japan

Kuil Itsukushima Shrine

Kuil Itsukushima (厳島神社) sangat terkenal di pulau Itsukushima, atau sering disebut pulau Miyajima, yang terletak di Prefektur Hiroshima,  Jepang. Banyak Selain karena sudah tua, kuil ini memiliki keunikan tersendiri. Baik gerbang, maupun bangunan kuilnya terletak di atas air. Kuil dengan bentuk seperti sekarang dibangun pada abad ke-12, ketika Taira no Kiyomori, seorang panglima perang yang kuat dari klan yang sama, menyumbangkan dana untuk konstruksi. Kuil Itsukushima dibangun memanjang hingga keluar teluk, sehingga orang bisa mengunjunginya tanpa melanggar larangan menyentuh pulau yang suci.

Ragam Wisata Dunia Itsukushima Shrine Japan
Kuil Itsukushima Shrine Japan
Kalau ingin mengunjungi kuil ini, kalian harus naik kapal ferry yang secara teratur berangkat dari Hiroshima. Sebelum sampai di bangunan utama kuil, kita akan melewati Toori Floating Gate. Toori Floating Gate adalah gerbang merah raksasa yang berdiri kokoh di tengah laut. Gerbang yang memiliki tinggi 16 meter dan lebar 24 meter ini pertama kali dibangun dan dikembangan pada abad ke-12. Namun gerbang yang sekarang merupakan hasil karya yang dibuat tahun 1875.

Saat air sedang surut, kuil beserta gerbang tampak berdiri di atas pasir putih. Kita bisa mendekati gerbang raksasa kuil ini dengan berjalan kaki. Asik sekali! Saat air laut sedang pasang, kuil dan gerbang tersebut perlahan-lahan mulai dikelilingi lautan. Bangunan kuil ini akan tampak bagai mengapung di atas air. Jika air surut, pengunjung bisa berjalan kaki mendekati gerbang raksasa ini

Menurut legenda, kuil Itsukushima menjadi tempat lahirnya agama Shinto. Shinto adalah keyakinan yang dianut oleh masyarakat Jepang. Penduduk setempat mengangkap kuil ini sebagai tempat suci. Karena kuil ini dianggap suci, di sekitar kuil tidak perbolehkan ada kelahiran dan kematian. Nah, untuk itu, sejak tahun 1878 pihak pengelola tidak mengizinkan ibu yang sedang mengandung dan orang tua masuk ke dalam kuil. Kuil Itsukushima dibangun diatas air sehingga tampak mengapung dan terpisah dari tanah karena air dianggap elemen yang suci, sedangkan tanah dianggap sebagai elemen yang kotor.

Menurut cerita rakyat setempat, kuil ini sudah ada sejak tahun 593 dan dibangun oleh Saeki Kuramoto. Kuil ini dihadiahkan untuk tiga putri Susanoo no Mikoto. Ketiga putri Susanoo no Mikoto ini, adalah: Ichikishima Hime, Tagitsu Hime, dan Tagori Hime. Dalam ajaran Shinto, Susanoo no Mikoto adalah dewa laut dan badai. Ia juga merupakan saudara dari Amaterasu, dewa matahari.

Selama era Taira no Kiyomori, kuil Itsukushima menjadi tempat ibadah bagi anggota Klan Heike. Kuil Itsukushima telah berkali-kali mengalami perbaikan sejak akhir zaman Heian, sedangkan pemugaran secara besar-besaran pernah dilakukan oleh Mōri Motonari setelah menaklukkan Sue Harukata dalam Pertempuran Itsukushima di tahun 1555. Hingga saat ini, Kuil Itsukushima merupakan lokasi yang populer untuk pernikahan tradisional Jepang, selain digunakan sebagai penyelenggaraan upacara dan tarian-tarian tradisonal. Selain itu, menurut kepercayaan, kalau kita menaruh koin diantara kaki-kaki Toori lalu mengucapkan apa yang kita minta di dalam hati, maka permintaan kita akan terkabul.

Diperkirakan, umur bangunan kuil ini sudah mencapai lebih dari 1400 tahun. Dan sejak tahun 1996, kuil ini dicatat sebagai warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO.Jika anda ingin berlibur untuk melepas penat dan tertarik untuk mengunjungi kuil ini, maka anda sebaiknya datang pada bulan Maret. Pada bulan ini anda akan punya peluang terbaik untuk menyaksikan pernikahan tradisional khas Jepang.

Sumber: j-cul.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar